Jika mencintai, kau akan sedikit berubah
Jika dicintai, kau juga akan lebih indah
Hari demi hari
Hal-hal baru akan dijalani
Sebuah ajakan kencan
Menjadi yang paling dinantikan
Tidak seperti biasa
Coba untuk melakukan hal yang berbeda
Pulang ke rumah dan bergegas mandi
Lalu mengeluarkan semua isi lemari
Mencoba berbagai macam busana
Menyemprotkan parfum beraroma bunga
Menyisir rambut hingga rapi
Mengambil bedak yang baru dibeli
Berulang kali memandang diri pada cermin
Berusaha untuk tampil sesempurna mungkin
Ketika orang yang dicintai datang
Menyambut dengan rasa senang
Berjalan bersebelahan di trotoar jalan
Dengan setangkai bunga di salah satu tangan
Menikmati waktu berdua
Diiringi obrolan dan tawa
Orang yang kau cinta kemudian menggenggammu erat
Sesuatu terasa menggelitik di perut
Kedua pipi merona merah
Terukir sebuah senyum kecil di wajah
Berhenti di sebuah bangku taman
Melihat pemandangan yang ada di hadapan
Air sungai yang bening
Mengalir dengan begitu tenang
Kembali masuk ke dalam sebuah obrolan
Tentang kesukaan dan keseharian
Terhenti saat tak sengaja bertatapan lalu menjadi canggung
Gugup, serempak menoleh ke samping
Tersenyum diam-diam
Dengan tangan masih tergenggam
Tanpa terasa, hari sudah petang
Harus segera pulang
Sampai di depan pintu rumah
Terdiam sesaat lalu sama-sama terkekeh
Kembali bungkam saat kening dikecup lama
Hingga memejamkan kedua mata
Orang yang kau cinta lalu tersenyum
Melihat wajah yang tampak memerah
Sebelum pamit, merangkai kalimat cinta yang sederhana
Namun mampu membuat hati berbunga
Masuk ke dalam kamar setelah menutup pintu
Hati bagaikan tergelitik ribuan kupu-kupu
Tersenyum-senyum sendiri
Menepuk-nepuk kedua pipi
Menatap bunga yang hampir layu
Setangkai bunga kecil berwarna biru
Hal manis memenuhi pikiran
Semua terasa menyenangkan
Keceriaan yang hadir
Senyum yang senantiasa terukir
Tanpa sadar, kau akan sedikit berubah
Kau akan menjadi lebih indah
Jika dicintai, kau juga akan lebih indah
Hari demi hari
Hal-hal baru akan dijalani
Sebuah ajakan kencan
Menjadi yang paling dinantikan
Tidak seperti biasa
Coba untuk melakukan hal yang berbeda
Pulang ke rumah dan bergegas mandi
Lalu mengeluarkan semua isi lemari
Mencoba berbagai macam busana
Menyemprotkan parfum beraroma bunga
Menyisir rambut hingga rapi
Mengambil bedak yang baru dibeli
Berulang kali memandang diri pada cermin
Berusaha untuk tampil sesempurna mungkin
Ketika orang yang dicintai datang
Menyambut dengan rasa senang
Berjalan bersebelahan di trotoar jalan
Dengan setangkai bunga di salah satu tangan
Menikmati waktu berdua
Diiringi obrolan dan tawa
Orang yang kau cinta kemudian menggenggammu erat
Sesuatu terasa menggelitik di perut
Kedua pipi merona merah
Terukir sebuah senyum kecil di wajah
Berhenti di sebuah bangku taman
Melihat pemandangan yang ada di hadapan
Air sungai yang bening
Mengalir dengan begitu tenang
Kembali masuk ke dalam sebuah obrolan
Tentang kesukaan dan keseharian
Terhenti saat tak sengaja bertatapan lalu menjadi canggung
Gugup, serempak menoleh ke samping
Tersenyum diam-diam
Dengan tangan masih tergenggam
Tanpa terasa, hari sudah petang
Harus segera pulang
Sampai di depan pintu rumah
Terdiam sesaat lalu sama-sama terkekeh
Kembali bungkam saat kening dikecup lama
Hingga memejamkan kedua mata
Orang yang kau cinta lalu tersenyum
Melihat wajah yang tampak memerah
Sebelum pamit, merangkai kalimat cinta yang sederhana
Namun mampu membuat hati berbunga
Masuk ke dalam kamar setelah menutup pintu
Hati bagaikan tergelitik ribuan kupu-kupu
Tersenyum-senyum sendiri
Menepuk-nepuk kedua pipi
Menatap bunga yang hampir layu
Setangkai bunga kecil berwarna biru
Hal manis memenuhi pikiran
Semua terasa menyenangkan
Keceriaan yang hadir
Senyum yang senantiasa terukir
Tanpa sadar, kau akan sedikit berubah
Kau akan menjadi lebih indah
END
No comments:
Post a Comment